Cara ini sudah dicoba sendiri oleh yang nulis ini. Selain tidak memerlukan installer windows, os windows yang tadinya disandingkan dengan linux juga100% ngak kena efek apa apa dari penghapusan linux yang tadinya mengatur bootloader.
Oke, step pertama
menghapus linux tanpa merusal operasi dari windows itu sendiri adalah mengatur bootloader windows menjadi prioritas boot di bios. Masukan keyword "Recovery Option" dan buka klik untuk masuk ke menu recovery.
Di layar berikutnya klik
Restart Now, Kemudian
Troubleshoot, lalu
Advandced Option di susul "
UEFI FIRMAWARE SETTINGS". Di layar berikut nya klik Restart untuk menuju pengaturan firmware.
Naikan partisi windows sebagai pilihan pertama, klik f10 untuk menyimpan dan restart ke windows kembali ke windows.
Next nya ketik keyword Disk Partition kedalam penelusuran windows. dan buka menu "
Create and format hard disk partition".
Di step ini paling krusial, karna harus dipastikan benar yang dihapus hanya partition peninggalan linux, jangan menghapus satupun bagian windows yang masih beroperasi. Cara memastikan, buka command prompt (CMD) sebagai administrator.
Ketik tanpa tanda kutip ("") perintah berikut di cmd;
"diskpart" tekan Enter > ketik "list disk" tekan enter > ketik "select disk 0" tekan Enter > Ketik "list partition" tekan Enter > Ketik "
select partition 2" diteruskan "detail partition" untuk memastikan bahwa yang akan dihapus bukan partisi windows.
Yang atas partisi windows yang bawah partisi linux.
Setelah lihat detail di cmd, kita bisa menghapus di bagian Disk Management pada windows.
Berikutnya, menghapus partisi linux
dari Uefi Firmware/BIOS pc.
Buka kembali cmd sebagai Administrator dan ketik "
bcdedit /enum firmware" untuk melihat semua partisi di boot manager Firmware.
Untuk menghapus partisi linux dari bios, ketika "bcdedit /delete "identifier"
Tentang Author
St
Dikirim pada -
10 Sep 2023
" Selamat datang, selamat membaca dan selamat berseluncur "
Lainnya oleh Santuy :
Komentari
Posting Komentar