Salah satu faktor
pemicu Asam Lambung naik/kambuh adalah stress. Faktor kebiasaan yang sering di sebutkan juga, yakni berbaring/tiduran sehabis makan. Makan makanan yang mengandung asam, terlalu pedas, minum soda, kopi dan lain sebagainya.
Tahukah anda, bahwasannya,
lambung terhubung langsung ke OtaK.
Ini jugalah yang di alami D, sebut saja demikian inisial namanya. Tadinya D paling mentok hanya merasakan perutnya yang bergas, harus banyak buang lewat tenggorakan
Sampai suatu ketika, D mulai merasakan rasa nyeri di perut untuk pertama kalinya. Pemicunya pun beragam, makanan, minuman, dan kesibukan.
Kian hari, rasa nyeri yang dirasakan D makin intens. Sering kali tengah malam, D merasakan nyeri di perut/lambung/ususnya.
Lalu di kemudian hari, D bisa melewati malam tanpa sakit perut yang sama. Namun tiba tiba sakitnya muncul pas di termpat kerjaan.
Singkat nya, kebanyakan orang bilang D kena asam lambung. Dan cerita tentang pengobatan asam lambung yang manjur tapi bersifat alternatif, sering sampai telinga D.
Namun, bukannya mengikuti saran orang disekitarnya. Lewat bantuan seseorang ia malah mencari rs yang ada alat scannya.
Singkatnya, D pun menuju ke suatu kawasan di kota Medan demi mengecek kondisi lambung/perut nya.
Sesampainya di tempat, ternyata bukan rs. melainkan tempat praktek dokter individu. Dengan menanyakan gejala yang di rasakan D, dokter pun berkesimpulan asam lambung.
Namun apabila obat resep yang di berikan sudah dikonsumsi dan masih ada keluhan, bukan tak mungkin ada komplikasi batu empedu, atau komplikasi lainnya.
Dan pesan dokter, di meja kantornya, sambil menunjukan sebuah gambar anatomi organ dalam manusia.
Sambil menyibak gambar di bawah kaca tapak meja, sang dokter berkata. Orang harus tau, otak terhubung langsung ke lambung. Ada saraf yang secara langsung dari otak ke lambung.
Jadi, kamu harus menjaga pikiran. Kalau kerjaan gak cocok berhenti saja. Cari bidang kerjaan yang cocok, sarannya.
Singkatnya lagi, dokter tersebut terbukti manjur mengobati asam lambung. Sejak konsumsi obat yang di resepkan olehnya, myeri di perut D berkurang drastis, bahkan nyaris tanpa gangguan berarti lagi.
Dokter bahkan secara khusus berpesan, dengan menekankan pada upaya menjaga pikiran supaya tidak sampai tertekan/stress.
Soal makanan pedas, hanya dibilang kurangi, kopi malah ngak di singgung sama sekali.
Jadi, boleh jadi jangan tertekan dan banyak bawa pikiran, kalau mau asam lambung ngak naik/kumat.
Tentang Author
St
Dikirim pada -
17 Sep 2023
" Selamat datang, selamat membaca dan selamat berseluncur "
Lainnya oleh Santuy :
Komentari
Posting Komentar