Tentang Author
St
Dikirim pada -10 Okt 2023
" Selamat datang, selamat membaca dan selamat berseluncur "
" Selamat datang, selamat membaca dan selamat berseluncur "
Kebisingan yang di perlukan untuk berbagai alasan
Karena kontrakan di pinggir jalan yang cukup banyak dilalui kendaraan, jujur saat jam kerja suara knalpot kendaraan kadang agak bising.
Terutama di lantai 1, lantai 2 ventilasi lebih rapat mending dikit.
Suatu kali, selama beberapa hari, terutama saya, malah berharap bisa cepat mendengar suara kendaraan.
Suatu kejadian di tengah malam membuat kami (Aku, orang rumah, dan bayi kami) sontak menjadi 'risih' dengan keheningan suara.
Jadi itu peristiwa di jam-jam 3-4 pagi. Saya yang lagi tidur tau-tau di bangunkan oleh suara lengkingan orang rumah yang histeris di luar kamar tidur di lantai rumah.
Kaget, dalam keadaan masih "setengah tidur" langsung lompat dari tempat tidur. Rupanya platform di lantai 2,5 ambruk, dan jatuh di ambang tangga lantai 2 menuju lantai 2,5.
Karena kejadian tersebut, melirik ke tangga menuju lantai 2,5 saja bikin bulu kuduk merinding.
Seumur-umur hanya pernah beberapa kaget di kejutkan sedemikian parah. Pun hanya kali itu yang membekas.
Setiap tengah kalau kebangun dari tidur, jadinya mau lewat tangga ke kamar mandi jadi gak enak.
Selesai apa-apain mau balik kamar tidur juga demikian.
Perasaan gak enak jadi ngarep bisa cepat dengar suara kendaraan lalu lalang. Dengan adanya suara kendaraan seakan ada 'teman' yang ngiringi aktivitas.
Ada masanya, karena suasana mencekam, suara yang biasanya di rasa mengusik pun menjadi peneman.
Misal kadang melihat kelebet bayangan dan karena keburu takut dulu sebelum nalar menerjemahkan penglihatan dengan jernih, padahal kemudian taunya, itu hanya benda terbawa angin seperti plastik dll.
Oleh kejadian semacam itu, suara yang biasa tidak menyenangkan, speaker, suara tv tapi hanya dengar suaranya - keluar dari dalam rumah, dan lain sebagainya.
Tanpa suara pengiring lain, sekalipun tadinya bising, suasana tambah mencekam saja, padahal ntah itu belum bisa lelap, harus ambil ini itu dan sebagainya.
Beda lagi suara televisi, sering nya menjadi pengantar tidur. Karena aktivitas rutin menonton, suaranya kedengaran sebentar, sudah lelap. Akhirnya seakan tv yang menonton orang, bukan orang menonton tv.
Kalau ada suara yang bikin mau menyendiri, mungkin itu suara geledek yang nyambar bola lampu diatas kepala kami pas lagi dengarin kepala sekolah berkombur soal kejadian di tempat kelahirannya, saat masih di sekolah dasar.
Komentari
Posting Komentar