Ilustrasi ayunan
Anak pertama kami, yang berumur 9 bulan, secara fisik sangat mendekati pihak kami (laki-laki). Namun dalam banyak hal putra sulung ku itu mewarisi ibunya. Misal yang paling kentara adalah kebiasaannya menekuk jempol kakinya, atau sifat badannya yang tahan terhadap cuaca atau suhu dingin.
Aku ini punya badan sensitif, habis mandi bisa bersin-bersin beberapa kali, habis cuci muka kadang kaki juga demikian, dan terutama jika cuaca bergerak sedikit, dingin - hangat, atau hangat - dingin, akan langsung bersin-bersin beberapa kali.
Belum lagi kalau hujan hujanan dan terjebak diluar rumah, atau pas hujanan berada di luar rumah, bisa bersin-bersin padahal bukan pilek, dan ntar saat badan sudah sesuai dengan cuaca saat itu, bersinnya akan berhenti juga dengan sendirinya.
Meski begitu, tentu paham kapan lagi kena pilek, dan kapa lagi sensitif. Seperti satu-dua hari ini, kami bertiga, aku, orang rumah dan bayi laki-laki kami, semua kena pilek.
Ini bermula dari salah satu kami, yang orang tua kena pilek terlebih dahulu, lalu orang tua yang lain tertular, dan ternyata cepat sekali, ketahuan bayi kami pun telah kena pilek.
Hanya dalam dua hari, bayangkan, kami bertiga pilek-an, mungkin bayi dalam kandungan orang rumah, tidak terkecuali juga, kena pilek.
Tapi mungkin tidak, karena ada plasenta yang konon dapat menangkal banyak hal untuk dapat mencapai bayi.
Seperti cerita pembuka diawal-awal postingan ini, si koko dalam hal tertentu lebih mendekati mamaknya, aku ngak terlalu khawatir oleh pilek yang lagi melanda.
Dia minum susu saja kayak orang dewasa yang habis ntah baru selesai-an apain, bercucuran keringat di sekujur badan.
Tentang Author
St
Dikirim pada -
4 Nov 2023
" Selamat datang, selamat membaca dan selamat berseluncur "
Lainnya oleh Santuy :
Komentari
Posting Komentar